Cerita ini berawal dari sebuah peristiwa
saat gue pertama kali masuk kuliah, pertama kali menyandang gelar sebagai
seorang “Mahasiswi”. Sebuah peristiwa yang mengharuskan gue harus bolak-balik
ke bagian Akademik di Fakultas. Biasanya siswa baru masuk, entah itu SD, SMP,
SMA, dan pastinya juga Universitas itu kan ada ya yang namanya pembagian kelas,
ada list nama-nama untuk kelas ini kelas itu. Tapi itu enggak gue alamin saat
pertama kali masuk kuliah, pertama kali menyandang status sebagai “Mahasiswi”!!
Saat tanggal 20 September 2010 (2 tahun lalu) dengan perasaan senang karena
akhirnya gue lulus SMA, karena akhirnya gue jadi “Mahasiswi”, dan juga dengan
perasaan sedih karena jauh sama Bapak-Umi (saat itu bapak baru banget keluar
dari rumah sakit) gue melangkahkan kaki gue menuju kampus, masuk kelas, kejar
cita-cita. Sebelumnya yaa tau lah yaa, nyari nama gue, masuk kelas manakah
gue?? Melototin list sana-sini, mulai dari kelas A-E, urut satu-satu, berharap
terselip nama indah gue, tapi apa yang terjadi?? Enggak ada satu pun dari
kelas-kelas itu tertulis nama gue, iya Fathiyah Romdhoni. Berkali-kali gue baca
tuh list nama-nama, yakali gitu gue kelewat, tetap aja enggak ada nama gue,
-___-
Tapi untungnya, karena itu hari pertama
masuk kuliah, jadi kita para mahasiswa-mahasiswi baru ikut kuliah umum di ruang
teater lantai 6. Dan disitu orang yang pertama kali gue kenal adalah “Zaenatul
Abadiyah” dan “Rahma Putri Islami”. Nasib gue sama si Putri sama, sama-sama
enggak ada nama di setiap kelas, dengan baik hati, Zae menawarkan untuk masuk
ke kelas A, kelas Zae. Dikelas A gue pun kenalan lah sama si “Ika Kartika”
huahaha sing cocok abdi teh sama sia, huahahaha =D setelah beberapa hari gue
urus absen dibagian akademik, finally, keputusan akhir, gue disuruh masuk kelas
C! Saat itu pikiran gue adalah, “Gue harus kenalan lagi dong sama anak-anak
dikelas C? Orang baru lagi dong?” hooaaahh, =( Orang yang pertama kali gue
kenal di kelas C itu si Upi, hahaha iya Upi, disitu gue ngeliat Upi sebagai
sosok yang sombong, jutek, ah nyebelin deh, L kemudian ada Wilda. Nah dia ini yang sampai sekarang malah
jadi sahabat gue, =D hihihi. .
Akhirnya, seiring berjalannya waktu, gue
pun mulai bisa beradaptasi sama keadaan kelas C, mulai kenal mereka, mulai
akrab sama mereka, tapi jujur di tahun-tahun pertama gue masih suka canggung
sama keadaan kelas, sama mereka pun enggak jarang gue masih suka ngerasa
canggung. Okeh, skip! Hingga akhirnya, saat di semester 4 lah mulai keakraban, kekompakan,
kekeluargaan mulai terjalin, mulai gue rasain, dan gue mulai enjoy dengan
mereka, mulai comfort dengan mereka. Gue pun mulai ikut liburan bareng sama
mereka. Tapi justru kekompakan, keakraban, kekeluargaan yang gue rasain itu
terjadi saat semester 5 ini.
Hal-hal yang buat gue kangen sama PS C
itu sifat jahil mereka, semakin hari kejahilan mereka semakin menjadi-jadi. Mulai
dari ngumpetin tas, sepatu, binder, atau benda-benda lain lah, bajak-bajak
status BBM, Twitter, Facebook, ngirim photo-photo mereka yang ngebuat kita
ngakak tanpa sepengetahuan orangnya, dan sifat GILA lainnya. Ada aja hal yang
dijadiin trending topic anak-anak kelas, panggilan-panggilan “aneh” yang buat
ngakak pula. Gue, dipanggil “Dorce” dan Zilah “Cilok”, Utin “Oti” sama Linda. Syifa
Nisfiyani dengan panggilan akrabnya “Sipeng”, Apip “Ncess”, Robi “Oe, Obe”,
Nadi “H.Sulam”, Eki “Kodok”, Fajri “Bagoy”, Aisyah “Wahoi”, bahahahaha B-)
bahkan yang baru-baru ini, Utin “Ashanty Takarini”, Aisyah “Siti Aurel”, Sipeng
“Syahripeng”, dan Nadi “Nadi Azriel Rizaldi” huaahahahahaha ngakak abis lah
ini, =))
Itu belum seberapa, untuk masalah bajak
pembajakan, enggak boleh ada handphone nganggur. Liat ada handphone nganggur,
langsung tuh tangan-tangan jahil bergerak. Bahkan sampai ada yang nanya serius
tentang status bajakan, *EEh huahahaha agak gimana gitu yaa?? =D saat ada
masalah kemari, kita selesain bareng-bareng, sama-sama cari solusi yang
terbaik, :D *salut-terharu* itu mungkin ya puncak kekompakan PSC, :”) bahkan
sampai soal UTS – UAS pun bisa kita ketahui, huahahaha
Dari mulai gue yang canggung, bête,
enggak betah sama keadaan PSC, bahkan sekarang kata-kata itu berubah menjadi “Enjoy”
– “Comfort” – “Bangga” jadi bagian PSC. Semua yang kita lakuin, kegilaan,
kejahilan yang kita lakuin, itu semua karena kita satu, karena kita SAHABAT, karena
kita KELUARGA. Iya, karena kita KELUARGA, Because, We Are Family, =D <3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar