Harry Potter hidup sebagai anak biasa di keluarga paman dan
bibinya setelah saat ia masih bayi ditinggalkan di depan rumah mereka oleh
Albus Dumbledore. Orang tuanya dibunuh oleh penyihir hitam yang sangat kuat
bernama Voldemort namun ia menghilang saat mencoba membunuh Harry. Oleh
keluarga Dursley, ia diperlakukan semena-mena karena keluarga Dursley tidak
ingin Harry dan orang lain tahu bahwa mereka adalah keluarga dari
penyihir.Kehidupan Harry berubah saat rumahnya dibanjiri surat sampai mereka
harus mengungsi namun akhirnya Rubeus Hagrid dari Hogwarts mengantar sendiri
surat tersebut yang merupakan undangan bersekolah di Hogwarts. Harry Potter
akhirnya mengetahui kepopulerannya di dunia sihir saat berkunjung ke Diagon
Alley, perbelanjaan para penyihir dan Gringotts, bank sihir. Di Gringotts,
Hagrid juga melaksanakan tugas untuk mengambil sebuah benda kecil yang amat
rahasia.Dalam perjalanan ke sekolahnya dengan Hogwarts Express, Harry bertemu
beberapa anggota keluarga Weasley yaitu Ronald Weasley, si kembar Fred dan
George Weasley, dan Percy Weasley. Sebelumnya, di stasiun ia bertemu Molly
Weasley, ibu mereka, dan Ginny Weasley. Selain itu, terdapat pula Hermione
Granger, Neville Longbottom, serta Draco Malfoy.Di Hogwarts, mereka diseleksi
ke dalam satu dari empat asrama oleh Topi Seleksi.
Harry, Ron, Hermione, dan Neville masuk ke asrama yang
mempunyai reputasi terbaik, Gryffindor, sedangkan Malfoy masuk ke Slytherin,
tempat berbagai penyihir hitam.Hari-harinya di Hogwarts terdiri dari berbagai
pelajaran sihir namun yang paling dibencinya adalah Profesor Snape, guru Ramuan
dan terdapat pula guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam, Profesor Quirrell. Harry
juga secara istimewa masuk dalam tim Quidditch Gryffindor.Cerita bergulir
tentang percobaan pencurian di lokasi yang sama dengan barang yang diambil
Hagrid serta Harry yang menemukan Cermin Tarsah. Berbagai kejadian terjadi dan
menunjukkan seseorang berusaha mencuri Batu Bertuah dengan tersangka Snape. Rahasia
ini hanya diketahui Harry, Ron, dan Hermione.Namun, setelah mengatasi berbagai
rintangan, yang ditemukan berusaha mencuri adalah Quirrell yang ditumpangi
Voldemort. Usahanya menghalangi pencurian berhasil dan Gryffindor memenangkan
piala asrama.